Rabu, 01 Desember 2010

Isi Hati seorang Ayah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah. Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…

Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..

Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan….
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu……
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..

Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

Selasa, 22 Juni 2010

Misteri Berputarnya Kembali Sang Waktu

Keajaiban yang diciptakan alam dengan jelas dan pasti memberitahu kita, bahwa pada abad ke-20 yang baru saja berlalu, secara membingungkan terjadilah sesuatu yang tak habis dimengerti yaitu waktu berputar kembali. Secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan. Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya. Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300000 km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa diperlambat.

Pada awal tahun 1994 silam, sebuah pesawat sipil Italia terbang di angkasa pantai Afrika. Tiba-tiba, pesawat lenyap dari layar radar di ruang kontrol. Di saat petugas bandara di landa kecemasan, pesawat sipil itu muncul lagi di ruang udara semula, dan radar dapat melacak kembali sinyal pesawat tersebut. Terakhir, pesawat sipil ini berhasil mendarat dengan mulus di bandara wilayah Italia. Namun, awak pesawat dan 315 penumpangnya sama sekali tidak tahu bahwa mereka pernah lenyap.

Dengan perasaan bingung kapten pilot berkata :

“Pesawat kami tampak stabil setelah lepas landas dari Manila, dan tidak terjadi insiden apapun, namun, di luar dugaan petugas di ruang kontrol melaporkan kehilangan jejak pesawat, memang agak tidak normal”

Tetapi, kenyataannnya tidak dapat dibantah : ketika tiba di bandara, jam setiap penumpang terlambat 20 menit. Meskipun jarang tapi ada kejadian yang serupa.

Menurut catatan arsip, pada 1970 silam juga pernah terjadi peristiwa serupa. Kala itu, sebuah pesawat penumpang jet 727 juga tanpa sebab yang jelas hilang selama 10 menit dalam penerbangannya ke bandara Internasional Miami, AS.

10 menit kemudian, pesawat tersebut muncul lagi di tempat semula, selanjutnya, pesawat tersebut tiba dengan selamat di tempat tujuan. Seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut tidak tahu apa yang telah terjadi, dan alasan yang akhirnya membuat mereka percaya adalah karena jam mereka masing-masing terlambat 10 menit. Atas fenomena ini, menurut para ahli satu-satunya penjelasan adalah : Dalam sesaat kehilangan itu, waktu berhenti tidak bergerak, atau dengan kata lain waktu berputar kembali.



Uang Perak Modern Masuk ke Kuil

Tepat ketika pesawat penumpang Italia mengalami bahaya di udara pada tahun yang sama, dilaporkan bahwa kembali terjadi keajaiban waktu berputar kembali 4000 tahun di Mesir:

Sekeping uang perak modern yang belum di edarkan, terpendam di dasar sebuah Kuil Dewa Matahari. Kala itu, sebuah tim arkeologi yang dibentuk oleh arkeolog Perancis, tiba di daerah aktivitas pertama manusia di tepi Sungai Nil untuk riset ilmiah. Di sana mereka menemukan sebuah Kuil Dewa Matahari, dan hingga kini sudah 4000 tahun sejarahnya.

Karena tak pernah dikunjungi manusia, kuil itu sudah lama runtuh, yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan, sehingga tampak sunyi dan rongsok. Ketika arkeolog menggali reruntuhan tersebut, di bawah sebuah tonggak batu kuno, mereka menemukan sekeping uang perak terkubur di bawah tanah.

Namun anehnya, itu bukan uang perak Mesir kuno, melainkan sekeping uang perak Amerika, yang lebih mengherankan lagi, itu bukan uang perak kuno Amerika, tapi sekeping uang perak zaman sekarang.

Namun, yang tak habis dimengerti adalah :

Itu adalah uang perak dengan nilai nominal 25 sen dollar AS yang telah di cetak dan belum diedarkan yang masih tertinggal di kas negara Amerika, yang rencananya baru akan diedarkan pada tahun 1997.

Mengapa uang perak AS zaman sekarang bisa berada di dalam kuil Mesir kuno pada 4000 tahun silam ? Para ilmuwan benar-benar bingung dibuatnya.



Laporan Sangat Rahasia NATO

Andaikata, karena perputaran waktu dan kembali ke masa lalu seperti tersebut di atas hanya kejadian yang kebetulan dan tidaklah aneh, bahkan diragukan. Namun anehnya, seorang fisikawan juga membeberkan laporan sangat rahasia dari NATO, dan fakta yang di lukiskan dalam laporan tersebut, juga mengherankan :

Pada 1982 silam, dalam suatu latihan terbang dari Eropa Timur, tiba-tiba dalam medan penglihatan seorang pilot NATO muncul ratusan ekor dinosaurus, di luar dugaan pesawat itu tiba di daratan Afrika zaman prasejarah.

Dalam suatu penerbangan, seorang pilot juga kesasar dalam Perang Jerman semasa Perang Dunia ke-2. Pilot tentara Sekutu dan pesawat tempur Jerman melihat-nya, dan hanya dalam waktu satu menit kemudian, ia kembali lagi ke realita. Apakah Waktu Bisa Berputar Kembali?Secara realitas, kecerdasan manusia masih belum cukup membendung berlalunya waktu. Secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan.

Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya. Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300 ribu km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa di perlambat.

Setelah seorang fisikawan dari California of University mengkalkulasi hal terkait menuturkan manusia perlu waktu 200 ribu tahun untuk bisa tiba di Andromeda dari bumi, sedangkan di atas kapal dengan kecepatan cahaya hanya perlu 20 tahun.

Namun, apakah hal yang indah ini benar-benar bisa terjadi ? Jawabannya pasti. Sebab para ilmuwan sudah menemukan partikel gaib yang terdapat di alam semesta yang bahkan jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan cahaya, dalam penelitiannya para ilmuwan mendapati :

Ketika pesawat antariksa melewati gravitasi, gaya tarik medan gravitasi diubah menjadi tenaga pendorong, maka dalam waktu itu, pesawat antariksa bisa terbang dengan kecepatan cahaya bahkan dengan kecepatan cahaya ultra.

Para ahli dari Badan Antariksa Nasional Amerika telah membentuk teori resonansi medan waktu, teori ini dibentuk berdasarkan teori medan kesatuan Einstein dan fisikawan asal Jerman sebagai dasar teori



Intinya adalah :

Dengan bantuan elastisitas perkembangan bersama elektromagnet, gravitasi, kecepatan cahaya dan ruang, sesaat melintasi ruang antarbintang.

Sampai saat itu, waktu berputar kembali tidak lagi merupakan sebuah misteri yang ditunggu pemecahannya. Terbetik berita, bahwa apabila kecepatan melampaui kecepatan cahaya, maka waktu akan berputar kembali.

Penebang Kayu yang Tidak Tahu Berterimakasih

Pada jaman dahulu, di suatu desa, ada seorang penebang kayu yang sangat miskin, sehingga dia hanya mempunyai sebuah kapak untuk bekerja dan menghidupi anak-anak dan istrinya. Dengan sangat sulit dia bisa memperoleh enam pence (sejenis mata uang) setiap hari. Dia dan istrinya harus bekerja membanting tulang dari subuh hingga larut malam agar mereka dapat hidup dengan tidak kehabisan makanan. Apabila mereka beristirahat, mereka tidak akan mendapatkan apa-apa.

"Apa yang harus saya lakukan?" katanya, suatu hari, "Saya sekarang sangat lelah, istri dan anakku tidak memiliki apa-apa untuk dimakan, dan saya sudah tidak sekuat dulu lagi memegang kapak ini, untuk memperoleh sekerat roti untuk keluargaku. Ah, begitu buruknya nasib bagi orang miskin, ketika mereka dilahirkan ke dunia ini."

Sementara dia masih berkeluh-kesah, sebuah suara memanggilnya dengan penuh rasa iba: "Apa yang kamu keluhkan?"

"Bagaimana saya tidak suka mengeluh, apabila saya tidak memiliki makanan?" katanya. "Pulanglah ke rumahmu," kata suara itu, "galilah tanah di sudut pekaranganmu, dan kamu akan menemukan harta karun di bawah sebuah dahan yang telah mati.

Ketika penebang kayu ini mendengar hal ini, dia langsung berlutut di tanah, dan berkata: "Tuan, siapakah nama tuan? siapakah tuan yang begitu baik hati?"

"Namaku Merlin," kata suara itu.

"Ah! Tuan, Tuhan akan memberkahimu apabila kamu datang menolongku dan menyelamatkan keluargaku dari kemelaratan."

"Pergilah cepat," kata suara itu, "dan dalam satu tahun, kembalilah ke sini, dan berikanlah saya penjelasan tentang apa saja yang kamu lakukan dengan uang yang kamu temukan di sudut pekaranganmu."

"Tuan, Saya akan mengunjungimu dalam satu tahu, atau setiap hari, apabila kamu memerintahkan saya."

Lalu sang penebang kayu pulang ke rumahnya, menggali tanah pada sudut pekarangannya dan disana dia menemukan harta karun yang telah dijanjikan. Betapa gembiranya mereka sekeluarga karena telah lepas dari kemiskinan.

Karena tidak ingin tetangganya tahu mengapa mereka tiba-tiba menjadi kaya, dia masih pergi ke dalam hutan dengan membawa kapak, sehingga seolah-olah dia bekerja keras dan secara perlahan-lahan terangkat dari kemiskinan menjadi kemakmuran.

Pada akhir tahun, dia pergi ke dalam hutan untuk memenuhi janjinya. Dan suara itu berkata, "Jadi kamu akhirnya datang!" "Ya Tuan," "Dan bagaimana kamu membelanjakan harta tersebut?" "Tuan, keluargaku sudah dapat makan makanan yang baik dan berpakaian yang bagus, dan kami selalu berterima kasih kepadamu setiap hari."

"Keadaan kamu sekarang menjadi lebih baik kalau begitu, tapi katakan padaku, apakah masih ada hal yang kamu inginkan?" "Ah, ya, Tuan, saya ingin menjadi walikota di tempat saya."

"Baiklah, dalam empat puluh hari kamu akan menjadi walikota."

"Oh, beribu-ribu terima kasih, pelingdungku yang baik."

Pada tahun kedua, penebang kayu yang kaya datang ke hutan dengan baju baru yang sangat baik dan mengenakan atribut bahwa dia adalah walikota.

"Bapak Merlin," panggilnya, "datanglah dan berbicaralah padaku."

"Saya di sini," kata suara itu, "apa yang kamu harapkan?"

"Seorang pejabat tinggi baru saja meninggal kemarin, dan anak laki-laki saya, dengan bantuanmu, ingin menggantikannya, Saya meminta kebaikan hatimu."

"Dalam empat puluh hari, hal yang kamu inginkan akan terwujud," kata Merlin.

Begitu pula dalam empat puluh hari, anaknya menjadi pejabat tinggi, dan mereka masih juga belum puas.

Pada akhir tahun ketiga, penebang kayu tersebut mencari lagi Merlin di hutan, dan dengan suara yang merendahkan, dia berkata "Merlin, maukah kamu membantu saya?"

"Apa yang kamu kehendaki?" kata suara itu.

"Putriku berharap agar dapat menikah dengan seorang pejabat," katanya. "Harapanmu akan terwujud," balas Merlin, dan dalam empat puluh hari, anak perempuan penebang kayu itu menikah dengan seorang pejabat.

Dan begitulah akhirnya waktu terus berlalu, hingga pada akhir tahun keempat, istrinya yang bijaksana menyuruhnya kembali kesana untuk berterima kasih, tetapi penebang kayu itu menjawab:"Mengapa saya harus masuk kembali ke hutan itu untuk berbicara dengan mahluk yang tidak pernah saya lihat? Saya sekarang sangat kaya, mempunyai banyak teman, dan namaku sangat di hormati semua orang."

"Pergilah sekali lagi," kata istrinya, "Kamu harus memberi dia salam dan berterima kasih atas segala kebaikannya."

Akhirnya penebang kayu itu dengan menunggangi kudanya, diikuti oleh dua orang pelayan, masuk ke dalam hutan dan mulai berteriak: "Merlot! Merlot! Saya tidak membutuhkan kamu lagi, karena sekarang saya cukup kaya." Merlin membalasnya, "Sepertinya kamu lupa saat kamu masih miskin, tidak cukup makan, dengan hanya berbekal kapak, kamu dengan susah payah mendapatkan enam pence setiap hari! Saya saya memberikan kamu berkah pertama kali, kamu berlutut dengan kedua kakimu, dan memanggil saya 'Tuan', setelah berkah kedua, kamu hanya memanggil saya 'Bapak' dan setelah yang ketiga, kamu memanggilku dengan 'Merlin' saja, sekarang dengan sombongnya kamu memanggilku 'Merlot'! kamu mungkin berpikir bahwa kamu sudah sangat kaya dan hidup dengan baik dan tidak memerlukan lagi saya, Mari kita lihat nanti, selama ini kamu tidak memiliki hati yang baik dan selalu bertindak bodoh, tetaplah menjadi bodoh, dan tetaplah menjadi miskin seperti saat pertama saya bertemu dengan kamu." Penebang kayu itu tertawa terbahak-bahak, mengangkat bahunya dan tidak mempercayai apa yang dikatakan kepadanya.

Dia kembali ke rumahnya, tapi dengan cepat anaknya yang sekarang menjadi pejabat tinggi, meninggal, putrinya yang menjadi istri seorang pejabat juga menderita sakit keras dan akhirnya meninggal. Kesialan menimpanya terus menerus dan saat perang pecah, serdadu dari kedua belah pihak yang berperang, memasuki rumahnya, merampas minuman dan makanan yang ada di lumbungnya, membakar semua ladangnya, juga rumahnya, hingga dia tidak memiliki uang satu penny pun.

Ketika tiba masa untuk membayar pajak, dia tidak mempunyai uang di kantongnya, sehingga dia terpaksa menjual semua ladangnya. "Lihat," kata penebang kayu yang tidak tahu berterimakasih itu, sambil menangis, "Saya telah kehilangan semua yang saya miliki, uang, ladang, kuda, anak-anakku! Mengapa saya tidak percaya kepada Merlin? hanya kematian yang belum menjemput saya, saya sudah tidak tahan dengan penderitaan ini."

"Tidak begitu," kata istrinya yang bijaksana, "Kita harus mulai bekerja keras kembali." "Dengan apa?" kata penebang kayu, "Kita bahkan sudah tidak memiliki seekor keledaipun untuk bekerja!"

"Dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita," kata istrinya lagi.

Tuhan hanya memberikan mereka sebuah keranjang, yang dipinjam dari tetangganya. Dengan keranjang ini di punggungnya dan kapak di tangannya, dia akhirnya masuk ke hutan untuk bekerja menebang kayu, mencoba untuk mencari kayu untuk mendapatkan enam pence sehari.

Semenjak itu, dia tidak pernah mendengar suara Merlin lagi.

Senin, 07 Juni 2010

Perkenalan..

Hmm..

Hai semuanya...
kali ini saya akan menceritakan tentang diri saya..
Bagi anda-anda yang sudah kenal dengan saya..
Mulailah berpikir tentang saya...

- Apa saja yang sering saya lakukan
- Kebaikan saya..
- dan yang terakir boleh berpikir tentang wajah saya... (tapi kusus cewek)
Hmm...

eh...
tapi jangan lama lama ya..
kalo keseringan mikir2 tentang saya...
ntar ada efek sampingnya loh..
baru tau ya... (saya baru tau jugak) :D
Hehe

Tapi kalo bagi yang belum tau...
saya gak akan menceritakan terlalu banyak tentang saya..
Singkat saja...
Saya Bernama Yodi Setiawan...
Saya lahir pada 22 september 1995..
Hari jum'at..
Jam 10 malam...
Dan alhamdulillah saya beragama Islam :D...

Untuk saat ini saya baru lulus sekolah menengah pertama... (smp)
Nilai saya gak bagus2 amat..
tetapi lumayan lah... :D

Dan saya ingin melanjutkan ke sekolah sma ke smasa...

Mudah2an saja bisa masuk..

soalnya Itu sekolah idola saya...

Bagi yang telah membaca artikel ini..

saya sangat berterimakasih buat anda yang sudah mendoakan saya....

semoga amal ibadah anda di terima di sisinya.. (loh, koq jadi gini sih..)

hahahahahahahahaahaha

hehe kidding...

okkk....

Saya mengucapkan terimakasih yang sebanyak banyak banyaknyaaaaa........

Makasih banyak yang telah membaca ini....


Asalamualaikum...


:D..

Bodoh, Culas, dan Cerdik

Pagi hari seperti biasa Pak Bodoh pergi belanja ke pasar. Keadaan pasar pagi itu sudah ramai, banyak orang belanja keperluan hariannya. Saat Pak Bodoh berkeliling mencari sayur, ia bertemu Pak Culas yang sedang menjajahkan dagangannya. Pak Bodoh tertarik dengan berbagai barang mungil yang dijual oleh Pak Culas, ada yang berbentuk sepatu, mangkok, bahkan hewan seperti kuda. Pak Culas mengenali Pak Bodoh, dan tiba – tiba dia mendapat akal untuk menipu Pak Bodoh

“ Mari Pak Bodoh dilihat – lihat dahulu barang – barang saya, mungkin ada yang menarik buat kamu. “ Sambut Pak Culas , Pak Bodoh melihat – lihat barang dagangan Pak Culas, ia tertarik dengan bentuknya yang kecil, sembari Pak Bodoh melihat – lihat, Pak Culas mengeluarkan sesuatu dari kantong, sebuah jam pasir ukuran tidak lebih besar dari telapak tangan Pak Culas, sangat menarik
“ Bagaimana dengan ini Pak Bodoh?” Kata Pak Culas sambil memperlihatkan jam pasir itu, Pak Bodoh tampak sangat tertarik dengan jam pasir itu, butiran pasirnya tampak berkilau turun.
“ Ini apa namanya Pak Culas?”
“ Ini Jam Pasir, indah bukan? Ini dapat menunjukanwaktu tepat 5 menit sampa pasirnya habis terjatuh. “
Pak Bodoh berpikir,
“ Wah tapi bagaimana kalau pasirnya jatuh semua? Kan sudah tidak dapat digunakan lagi kalau begitu? “ Tanya Pak Bodoh tidak mengerti, Pak Culas tersenyum, semua berjalan seperti yang dia rencanakan
“ Oh tenang. “ Kemudian Pak Culas menunjuk sebuah karung dibawah
“ Kalau habis kamu tinggal mengisinya dengan pasir ini. “ Katanya sambil menunjuk karung itu, Pak Bodoh hanya manggut – manggut,“ Ayo belilah satu paket saya kasih murah, hanya 10 ribu , murah bukan? “

Pak Bodoh memang mempunyai uang sebanyak itu, tapi uang itu untuk membeli persediaan makan hari ini. Pak Bodoh ingin menolak , tapi
“ Ayo kapan lagi kamu bisa mempunyai jam pasir ini? Ini barang langka loh, dan harganya juga murah oklah aku kurangin lagi seribu jadi khusus untukmu aku kasih harga 9 ribu, padahal biasa aku jual paling murah 12 ribu. Bagaimana? Murah bukan ayooo, hanya hari ini kamu bisa mendapat harga segitu, karena aku sedang butuh uang. “ Rayu Pak Culas
Mendengar rayuan Pak Culas, maka Pak Bodoh jadi tergiur, dan ia segera membeli jam pasir itu beserta satu karung pasir
“ Terima Kasih, lain kali beli lagi ya. “ Kata Pak Culas , dalam hatinya ia tersenyum, betapa Bodohnya Pak Bodoh mau saja ditipu seperti itu. Pak Bodoh pulang dengan bahagia, ia merasa telah mendapatkan barang bagus. Sepulang dari pasar, Pak Bodoh tidak sempat makan, karena uang yang seharusnya dia gunakan untuk membeli sarapan sudah habis untuk membeli jam pasir
“ Ah sekali – kali tidak sarapan tidak apa – apalah. “

Pak Bodoh bekerja sebagai asisten Pak Cerdik, yang bertugas membantu Pak Cerdik dalam pekerjaan kasar. Biasanya Pak Bodoh bekerja sangat rajin, dan semangat, tapi hari ini Pak Cerdik melihat Pak Bodoh terlihat capek , dan tidak bertenaga,

“ Ada apa denganmu Pak Bodoh? Tidak biasanya kamu capek, dan tidak semangat dalam bekerja”
“ Begini Pak saya lapar berat karena belum sarapan tadi pagi. “
“ LHo kenapa ga sarapan? “
“ Tadinya saya kepengen beli sayur untuk sarapan, tapi saat disana saya melihat barang bagus sebuah jam pasir. “ Kata Pak bodoh kemudian mengeluarkan jam pasir itu dari kantongnya, dan menunjukan pada Pak Cerdik
“ Ya ya, jam itu bagus, memang berapa harga jam ini? Kan paling hanya 4 ribu ato 5 ribu saja? Bukannya saya memberi kamu 10 ribu untuk membeli keperluan pagi, dan malam? Kan masih sisa. “ Tanya Pak Cerdik
“ Ya mungkin kalau jam pasirnya saja segitu Pak, tapi kan saya beli sama satu karing pasir cadangannya, jadi harganya 9 ribu , itu sudah didiskon loh Pak, biasanya harganya 12 ribu. “ Kata Pak Bodoh bangga

Pak Cerdik hanyak garuk- garuk kepala,
“ Loh kenapa harus beli sama 1 karung pasir ? “Tanya Pak Cerdik heran
“ Ya untuk pasir cadangan Pak, kalau pasirnya habis kan tinggal diisi dengan pasir itu. “
“ Aduh Pak Bodoh , kamu telah ditipu sama Pak Culas, jam pasir itu cara kerjanya kalau bagian atas pasir habis, ya tinggal dibalik saja, dan begitu seterusnya. Jadi tidak perlu pasir cadangan, kamu telah ditipu untuk membeli benda yang tidak perlu. “ Terang Pak Cerdik
“ Alamak, jatah makan pagiku hilang untuk barang tidak berguna. “ Kata Pak bodoh lemas

Pak Cerdik berpikir sejenak, memang Pak Culas sudah terkenal suka menipu, dan mengerjai orang, mungkin kali ini perlu diberi pelajaran agar dia jera, tapi bagaimana? Pak Cerdik berpikir, dan melihat sekitarnya, sekumpulan sapi ternaknya sedang asik makan rumput, tiba – tiba terlintas sebuah ide untuk membalas perbuatan Pak Culas.

“ Kamu mau uangmu kembali? “
Pak Bodoh mengangguk, dan kemudian Pak Cerdik menjelaskan rencananya pada Pak Bodoh.
“ Bagaimana ? Sudah mengerti apa yang harus kamu lakukan? “
“ Ngerti sih Pak, tapi buat apa? “ Tanya Pak Bodoh tidakmengerti maksud rencana Pak Cerdik
“ Sudah tenang saja, kamu tinggal jalankan rencana yang kuberitahu, nanti selanjutnya biar aku bantu selesaiin. “ Jawab Pak Cerdik

Esok harinya, seperti biasa pagi – pagi Pak Bodoh pergi ke pasar, tapi kali ini dia tidak sendirian, ia menuntun seekor sapi. Sapi itu gemuk, dan sehat benar – benar sapi yang bagus. Pak Bodoh sengaja berjalan di depan Pak Culas, sepertik yang disuruh Pak Cerdik. Pak Culas berpikir, untuk apa Pak Bodoh membawa sapi ke pasar? Pasti untuk dijual, sapi itu sangat bagus, tubuhnya gemuk, bersih, dan terlihat sangat sehat, pasti dagingnya juga empuk. Pak Culas langsung memanggil Pak Bodoh,

“ Hai Bodoh, ngapain kamu bawa sapi ke pasar? “
“ Oh aku mau menjual sapiku. “ Jawab Pak Bodoh singkat sesuai dengan apa yang disuruh Pak Cerdik
Pak Culas berpikir sejenak, kemudian ia memanggil lagi
“ Berapa harga sapimu? “
“ 5 juta “
“ Wah Mahal banget, lihat mata sapi ini terlihat lesu pasti sapi ini kurang sehat, biasanya harga sapi yang tidak sehat paling hanya 4 juta saja, tapi berhubung kita teman saya berani beli dengan harga 4.5 juta deh . “ Pak Culas sengaja menjelek – jelekan, tapi dalam hati ia beranggapan paling gak harga sapi ini bisa mencapai 6 juta , minimal 5.5 juta
“ Ya Bolehlah kalau memang segitu harganya. “
“ Gitu donk, ini sebagai tanda jadi aku kasih 200 ribu dulu, aku tidak membawa uang sebanyak itu, nanti sore aku ke rumahmu untuk membayar sisanya, sekalian mengambil sapimu bagaimana? “
“ jadi 200 ribu ini sebagai tanda jadi untuk membeli sapiku?”
“ Iya, ingat jangan kau jual sapimu pada orang lain, nanti sore pasti aku dating ke rumahmu untuk membayar sisanya, dan mengambil sapimu. “ Jawab Pak Culas
Pak Bodoh menerima uang itu, dan ia segera pulang, Sementara itu Pak Culas memandang keberpegian Pak Bodoh dengan senyum kemenangan, kali ini ia berhasil lagi menipu Pak Bodoh , begitu pikirnya.

Sore harinya Pak Culas dating ke rumah Pak Bodoh, kebetulan Pak Bodoh baru saja pulang kerja, ia sedang duduk di teras rumahnya.
“ Selamat Sore, nah ini sisa uang yang aku janjikan, 4.3 juta, hitunglah. “ Kata Pak Culas
Pak Bodoh menerima uang itu, kemudian menghitungnya, ya jumlahnya tpat 4.3 juta.
“ Baiklah silakan bawa sapiku Pak Culas, itu sapiku sudah aku ikat di pohon . “ Kata Pak Bodoh menunjukkan seekor sapi yang kurus, kecil benar - benar berbeda dengan sapi yang dia bawa ke pasar tadi pagi
“ Hei Bodooh kamu jangan mengerjai saya ya? Mana sapi yang tadi pagi kamu bawa? Jelas ini bukan sapi itu , sapi ini jauh lebih kecil dan kurus. “ Kata Pak Culas dengan nada tinggi.
“ Sapiku ya itu Pak Culas, hanya itu sapiku, yang tadi pagi aku bawa kan sapi milik Pak Cerdik. “ Kata Pak Bodoh tenang, Pak Culas menjadi emosi
“ Bagaimana toh, kamu bilang itu sapimu? Saya gak mau tahu, kalau gitu kembalikan uang saya, saya batal membeli sapimu. “ Kata Pak Culas, ia tidak mau mengeluarkan uang untuk membeli sapi kurus milik Pak Bodoh, sapi itu harganya paling hanya 3 juta

Kemudian Pak Cerdik yang daritadi di dalam rumah Pak Bodoh keluar, ia menunggu saat yang tepat untuk ikut campur.

“ Ya tidak bisa begitu Pak Culas, kamu kan sudah memberi tanda jadi, masa sekarang mau minta kembali uangnya? . “ Kata Pak Cerdik santai
“ Oh Pak Cerdik, ya jelas saja aku minta kembali uangku, Pak Bodoh ini telah menipuku dengan membawa sapimu ke pasar terus mengaku itu sapi miliknya. “
“ Benar begitu? “ Tanya Pak Cerdik pada Pak Bodoh
“ Aku tidak berkata sapi itu milikku kok, aku kan hanya bilang aku mau menjual sapiku, tapi tidak mengatakan kalau sapi yang aku bawa itu adalah sapi milikku. “
Begitu Pak Bodoh mengatakan demikian, Pak Culas baru sadar, memang Pak Bodoh tidak pernah mengatakan kalau sapi yang dia bawa itu miliknya, dan bodohnya dia tidak menanyakan dengan pasti karena tergiur keuntungan yang bisa dia dapat dari menipu Pak Bodoh. Ya semua ini sudah diatur Pak Cerdik, termasuk semua tindakan, dan perkataan Pak Bodoh untuk memberi pelajaran pada Pak Culas.

“ Ta,,,tapi kalau sapinya ini harga 4.5 juta sungguh keterlaluan, bagaimanapun aku batal membelinya. “ Kata Pak Culas tidak mau kalah
“ ya tidak bisa begitu Pak Culas, kamu kan sudah memberi uang tanda jadi pada Pak Bodoh, jadi pak Bodoh tidak menjual pada orang lain. “ Kata Pak Cerdik
“ Ya siapa si yang mau beli sapi kurus kering ini seharga 4.5 juta? Dihargai 3 juta saja sudah harus bersyukur. “
“ Ya begini saja, kamu boleh membatalkan pembelian ini, tapi uang tanda jadi itu dianggap hangus, karena kamu tidak jadi membeli, bagaimana? “ Tawar Pak Cerdik
“ Ya tidak bisa begitu, saya mau semua uang saya kembali. “ Tolak Pak Culas
“ Loh Pak Culas kan bukan orang baru di dunia dagang? Masa peraturan sederhana kalau uang tanda jadi bakal hangus kalau tidak jadi membeli barangnya saja Pak Culas tidak mau mengakuinya? Bagaimana nanti tanggapan semua orang nantinya? Ini bisa mempengaruhi usaha Pak Culas, mungkin tidak ada lagi yang akan percaya sama Pak Culas. “ Kata Pak Cerdik menakut - nakuti Pak Culas, Pak culas juga berpikir kalau benar kabar ini tersiar tentu namanya yang sudah jelek tambah jelek lagi, dan dimasa akan dating mungkin saja yang dikatakan Pak Cerdik menjadi kenyataan, akhirnya mau tidak amu dia menyetujui tawaran Pak Cerdik, dan pulang dengan menggerutu

“ Terima kasih Pak Cerdik, saya rasa uang ini tidak pantas untukku, lagian semua ini adalah hasil pemikiran Pak Cerdik. “ kata Pak Bodoh menyerahkan uang itu pada Pak Cerdik, tapi Pak Cerdik menolaknya
“ Sudahlah terima saja, anggap saja itu bonus dari saya, dan ingat lain kali hati – hati kalau belanja, banyak penipu seerti Pak Culas, kalau tidak mengerti lebih baik tidak membeli, dan bertanya dulu sama orang lain atau padaku. “ nasehat Pak Cerdik
Pak Bodoh gembira, ia terkesan dengan kebaikan dan akal Pak Cerdik, kemarin ia kehilangan 10 ribu tapi sekarang ia mendapatkan 20 kali lipat sejumlah 200 ribu semua itu berkat Pak Cerdik.

Dua Orang Sahabat

Dua orang sahabat, Hasan dan Aji. Mereka berdua berteman sejak kecil, selalu bermain, dan belajar bersama, tetapi saat beranjak dewasa kedua sahabat ini mempunyai pemikiran yang berbeda
“ Sudah tentu uang adalah yang terpenting di dunia. “ Kata Aji dengan tegas
“ Tidak Aji,Cinta kasihlah yang paling penting, dan berharga. “ Tentang Hasan
“ Bodoh kamu San, kalau ada uang tentu Cinta dan kasih kita dapatkan. “ Kata Aji lagi tidak mau kalah
“ Tapi Ji, uang tidak dapat membeli Cinta ataupun kasih. Kedua hal itu tidak bisa dibeli. “
“ Ah sudahlah aku capek berdebat denganmu, 5 tahun lagi akan kubuktikan kalau uang dapat membeli semuanya termasuk cinta . “

Keduanyapun berpisah, dan masing – masing membuka usaha sendiri. Aji memutuskan membuka sebuah usaha peminjaman uang dengan bunga, sedang Hasan melihat pendidikan di kotanya sangat kurang, terutama anak – anak yang tidak mampus sangat susah untuk mendapatkan pendidikan, maka Hasan menggunakan seluruh hartanya untuk membuka sekolah murah, bahkan untuk anak – anak yangh tidak mampu, Hasan tidak menarik bayaran.
Usaha Aji berkembang pesat, ia meminjamkan uangnya dan menarik bunga tinggi dari pinjaman yang diberikan. Aji pintar bermulut manis menarik korbannya yang mau meminjam uang

“ Dengan pinjaman uang ini Pak, tentu usaha Bapak akan bertambah lancer, apalagi bunga yang kuberikan ini kecil. Dan kalau usaha Bapak besar tentu bunga sekecil ini tidaklah susah untuk dibayar “ Goda Aji kepada calon pelanggannya
“ Kan pesta kawin anak Bapak cumin sekali , perlu dirayakan seistimewa mungkin, tapi tidak perlu kawatir dengan biayanya, kami juga menyediakan fasilitas bunga ringan untuk keperluan – keperluan seperti itu, dan bayangkan Pak anak Bapak pasti senang sekali dengan hadiah pesta yang meriah . “ Mulut manis

Begitulah cara Aji mendapatkan pelanggannya. Orang – orang yang meminjam kepada Aji banyak yang tidak sadar akan bunga yang harus mereka bayar, karena mereka kebanyakan termakan bujuk rayu Aji, dan tidak membaca surat perjanjian dan selalu masa bodoh dengan besar bunga yang diberikan, dan akhirnya saat waktu jatuh tempo, kebanyakan orang yang meminjam uang pada Aji tidak dapat melunasi pinjamannya, dan akibatnya harta jaminan mereka disita oleh Aji. Aji pun semakin kaya dan terus mengembangkan usahanyaDi lain pihak Hasan membuka sekolah murah, keadaannya jauh dari keadaan Aji. Sekolah yang dibuka Hasan memang mempunyai banyak murid, tapi kebanyakan adalah anak – anak tidak mampu, sehingga sekolah Hasan kekurangan pemasukan. Untung Hasan mendapat bantuan dari beberapa rekan guru yang bersedia mengajar dengan gaji sangat rendah, semua itu hanya karena guru – guru itu cinta terhadap kota mereka.

5 tahun berlalu, usaha Aji sudah berkembang demikian pesat, bahkan ia sudah menjadi seorang tuan tanah dikota kelahirannya. Semua kekayaan itu membuat dia disegani juga dibenci olah masyarakat. Sifatnya yang egois, dan tidak jujur membuat banyak orang membencinya, tapi ia tidak peduli. Dia ingat kalau dalam 5 tahun ia akan menunjukan pada temannya Hasan bahwa uang dapat membeli segalanya
“ Aku sudah kaya, semua bisa aku beli, rumah, tanah, bahkan yang namanya cinta aku juga beli hahaha. “ Aji tertawa didalam hatinya
“ Istriku cantik, dan anggun semua itu bisa kudapat karena aku kaya, coba kalau aku tidak kaya, sudah tentu dia tidak akan mau sama aku, jelas semua yang Hasan katakana itu omong kosong, katanya cinta tidak bisa dibeli, akan kuperlihatkan istriku yang cantik yang cintanya aku beli menggunakan uang , dan semua kemewahan yang membuatnya tergila –g ila padaku. “ Aji berniat memamerkan semua kekayaan dan keberhasilannya ke Hasan.

5 tahun tidak berhubungan membuat Aji kehilangan kontak, tapi tidak sulit dia mendapatkan info keberadaan Hasan yang masih satu kota dengannya, dia mempunyai banyak pegawai dan semua info mudah ia dapatkan, maka segera dia menuju ke rumah Hasan bersama istrinya yang cantik. Tidak susah menemukan tempat tinggal Hasan, ia tinggal di sekolah yang didirikannya. Aji segera memakirkan mobilnya, istrinya enggan ikutan karena tempat itu jalannya kotor

“ Gak mau ah, nanti bajuku kotor, inikan baju mahal. “ Tolak istrinya
“ Halah kalau kotor tinggal beli yang baru, ayo ikut , aku mau kasih liat si Hasan kalau istriku itu yang paling cantik, ayolah nanti aku belikan yang lebih mahal. “ Rayu AjiMendengar akan dibelikan baju yang lebih mahal sang istri pun langsung setuju. Hasan yang sedang menyapu diluar langsung meyadari kedatangan Aji, ia masih mengenali Aji walau sudah 5 tahun tidak bertemu, dan segera berlari menemui Aji
“ Halo kawan lama, bagaimana kabarmu?? “ Sambut Hasan gembira
“ Baik – baik saja San, gimana dengan kamu? Aku lihat hidupmu agak susah . “ Sindir AjiHasan tertawa kecil
“ Ya beginilah kawan, sekolahku memang tidak bertujuan mencari keuntungan, yang penting para murid rajin, dan lulus saya sudah puas. “ Kata Hasan
“ Oh ya sebentar aku panggilkan istriku, Marniiiii!!! Sini ada teman lamaku dating. “ Teriak Hasan
“ Hampir lupa ayo masuk Ji, aku tinggal didalam . “ Ajak Hasan, kemudian Hasan melirik ke Maria istri Aji
“ Oh dia istriku San, hamper lupa, kenalkan namanya Maria. “ Aji memperkenalkan istrinya, kemudian mereka masuk ke rumah Hasan, disana istri Hasan Marni sudah menanti, kemudian Hasan memperkenalkan kepada Aji , dan Maria
“ Hmm istrinya biasa aja, hah mana bisa menandingin istriku yang cantik ini. “ Pikir Aji, bibirnya tersenyum kecil penuh rasa kemenangan.

“ Kamu lihat kan San, aku punya uang dan dari uang aku mendapatkan semuanya, istri yang cantik , rumah besar, kemewahan semua aku dapat. Sekarang kamu mengakuikan kalau uang itu yang paling penting. “
“ Memang semua yang kamu katakana itu bisa didapat karena uang yang kamu punya, tapi kamu tidak akan mebeli cinta, kasih dengan semua uang itu Aji, dan uang juga tidak bisa member kebahagiaan. Aku mungkin tidak punya uang, tapi aku mendapatkan cinta dari istriku, kasih dari para rekan – rekanku, juga semua muridku, semua itu membuat aku bahagia walau hidup sederhana seperti ini. “ Kata Aji sambill melihat istrinya, ia meminta istrinya untuk mengajak Maria berkeliling, karena ia tahu kalau dia dan Aji akan berbicara serius, Marnipun mengerti keinginan suaminya, dan ia mengajak Maria untuk melihat – lihat sekolah. Awalnya Maria menolak tapi Aji menyuruh, Mariapun mengikuti Marni
“ Bah semua yang kamu katakana itu teori San, tapi kalo prakteknya , nihh disini liat aku. “ Kata Aji menunjuk dirinya
“ Apa kamu bahagia? “ Tanya Hasan singkat

Aji jadi kagok saat ditanya begitu, semestinya dengan semua yang dia punya ia pasti merasa bahagia paling gak dia merasa begitu tapi kenyataannya tidak demikian, walau begitu Aji tidak mau mengakuinya
“ Ten..tentu saja aku bahagia, hidupku senang, istriku cantik semua bisa aku dapatkan kurang apalagi?. “
“ Aji aku mendengar banyak sekali kabar buruk tentangmu, tentang kamu yang curang, kejam, dan masih banyak lagi, apa benar kamu melakukan segalanya untuk uang?”
“ Halah mereka berkata begitu karena iri saja, siapa suruh mereka ceroboh tidak membaca surat utangnya, kan bukan salahku, dan kalau mereka gagal membayar wajar donk kalau aku menyita harta mereka. “ Aji membela diri
“ Ah sudahlah dengan semua yang aku punya , semua yang bisa aku dapatkan dengan uang kamu masih juga tidak mengakui kalau uanglah yang terpenting. “ Hardik Aji, Hasan hanya diam, tidak lama
Aji juga pamit, Hasanpun tidak menahannya.

Itulah terakhir kali kedua sahabat itu bertemu, setelah itu Aji masih tetap seperti dulu setia dengan pendapatnya kalau uang itu segalanya, ia menyimpang semua uangnya didalam rumah, tapi naas bagi Aji rumahnya dibobol maling yang ternyata bekerja sama dengan satpam yang bekerja dengannya, walau pencurian itu gagal karena kepergok Aji , tapi sejak itu Aji menjadi waspada, ia tidak mempercayai siapapun, setiap hari ia kawatir apakah uangnya aman? Apakah pegawainya setia? Mungkin selama ini dia telah ditipu sama pegawainya? Semua kekawatiran menimpa Aji, istrinya Maria walaupun melihat Aji yang selalu kawatir juga tidak berusaha menenangkan, asik menikmati semua kemewahan yang diberikan Aji. Setiap hari, setiap saat perasaan takut, dan kawatir menyerang Aji dan akhirnya ia jatuh sakit parah, penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dokter terbaikpun menyerah

“ Tolonglah dok, berapapun akan aku bayar, asal dokter dapat menyembuhkan aku. “ Aji memohon pada dokternya, tapi dokter itu menyerah, banyak dokter yang dijumpai Aji, tapi semua berkata sama
“ Penyakit ini dari pikiran tuan, tidak ada yang bisa saya lakukan. “Malang nasib Aji, sampai akhir ia tidak menyadari kalau semua uang yang dimilikinya malah membuatnya sakit dan menderita, pikirannya menjadi tidak tenang.

Nasib Hasan berbeda, walau hidupnya sederhana, ia dikeliling orang yang mengasihi dan mencintainya, ia melalui hidupnya dengan perasaan senang dan bahagia setiap hari. Berbagai masalah dating tapi dengan dukungan orang – orang di dekatnya, semua masalh itu dapat teratasi. Setiap hari melalui hari – harinya dengan canda tawa walau hidupnya sederhana. Memang uang itu penting, hamper bisa membeli semuanya tai tidak segala – galanya, kesehatan, cinta, kebahagiaan banyak hal yang tidak bisa dibeli oleh uang.

Komentar Paijo

Paijo adalah seorang pesuruh di sebuah SMA swasta yang cukup terkenal. Suatu siang, Paijo melihat kerumunan puluhan murid dan beberapa guru di teras ruangan kelas pelajaran Fisika. Dari suara ributnya, mungkin ada kejadian luar biasa di situ. Paijo semula acuh tak acuh, namun akhirnya ia datang mendekat juga karena salah satu guru yang juga wakil kepala sekolah memanggilnya.

Setelah diusut, ternyata ada seorang siswa yang sehabis pelajaran olah raga menendang bola yang seharusnya dia bawa ke gudang. Sialnya bola tadi mengenai kaca jendela nako sampai hancur berantakan.

Dasar sekolah swasta yang sudah terbiasa berdemokrasi, tidak heran kalau guru-guru di situ memberikan komentar atas kejadian tadi. Lagi pula ini berhubungan dengan kurikulum baru yang berbasis kompetensi (KBK) di mana para siswa diharapkan tidak hanya tahu teori tapi juga harus tahu keadaan nyata dalam situasi apapun. Berikut ini adalah dialog dari beberapa guru yang ada di situ.

Wakil Kepala Sekolah: “Bagaimana pendapat atau komentar bapak-bapak guru tentang kejadian tadi ?”

Guru Fisika: “Gerakan bola tadi merupakan contoh dari gerak balistik atau gerak peluru.”

Guru Kimia: “Massa kaca sebelum dan sesudah pecah sama.”

Guru Matematika: “Lintasan bola tadi pasti merupakan kurva melengkung parabola.”

Wakil Kepala Sekolah: “Bagus sekali komentarnya. Bagaimana menurut pak Sugih?”

Pak Sugih yang guru ekonomi menjawab: “Untuk mengganti kaca yang pecah perlu biaya Rp 100.000 pak.”

Wakil Kepala Sekolah: “Itu tidak masalah, kita bisa minta ke orang tua siswa yang menendang bola tadi. Bagaimana menurut Pak Paijo ?”

Paijo kaget setengah mati karena tidak menyangka kalau akan dimintai pendapat atau komentar. Tapi untuk menjaga gengsi, lagi pula dia pernah ikut nguping waktu guru-guru ditatar KBK, Paijo memberikan komentar menurut disiplin ilmunya.

Paijo: “Kalau ditinjau dari disiplin ilmu saya pak, pecahan kaca tadi… eh… anu… menambah pekerjaan saya tapi tidak menaikkan gaji saya pak!”

Wakil Kepala Sekolah: “Pintar juga pak Paijo, ada musibah malah digunakan kesempatan untuk minta naik gaji.”

Sabtu, 29 Mei 2010

Terserah

Hai semuanya..
bagi yg sudah melihat blog saya ini...
jangan kecewa ya kalau telah melihat isinya....
hehe
blog ini baru di buat..
sebenarnya cuma coba2 aja........


okkk..........
baik saya akan menceritakan tentang sukses.... (tetapi artinya bukan suka stres)
menurut anda sukses itu seperti apa ??
ohh...
baik...
Hmm...
iya iya....

okk...
kalo menurut saya...
sukses itu kita menjadi orang yang berguna bagi orang2 yg kita sayang....
jadi...
kalau kita ingin jadi sukses...
kita harus mempunyai cita2 yg bagus...
bagus...

okkk...

kejarlah cita-cita mu setinggi ......... (apa saja lah yang menurut kalian paling tinggi)

ya.. jadi kita harus mengejar nya dari sekarang.. (tetapi kalau sudah dapat langsung pulang kerumah ya hehe)


semoga berhasil........